
Dilansir dari Shanghaiist, Rabu 29 Juni 2016, HNA Group merogoh kocek US$300 juta atau Rp3,95 triliun untuk membeli sebuah pesawat jet yang mewah ini. Pesawat tersebut mampu terbang 9.800 mil dan mampu mengangkut 40 penumpang, bagasi, dan barang-barang mewah.
Rencananya, pesawat tersebut akan tiba di Negeri Panda bulan depan.

“Butuh waktu satu tahun untuk merancang pesawat dan 1,5 tahun lagi untuk memproduksi dan menginstal semua,” kata CEO Kestrel, Stephen Vella.
Vella mengatakan pasar pesawat jet ini tentunya membidik konsumen kelas atas (high end). Misalnya, seorang pimpinan perusahaan.